wiki.txt ------------ [0] kawruh jiwa pengetahuan tentang jiwa yang digagas oleh Ki Ageng Suryamentaram [0a] jiwa juga disebut rasa/raos, lihat [08] [01] sabar, lihat juga [10] berlatih kawruh jiwa bisa memunculkan kesabaran, selain karena mengharuskan berpikir yang perlu kesabaran untuk sampai kepada weruh [02] terhadap yang dipelajari, juga [01a] berlatih kawruh jiwa bisa memunculkan kesabaran karena orang yang melakukan kandha-takon [03] perlu memiliki kesabaran [02] weruh weruh dalam kawruh jiwa artinya melihat/tahu sendiri, merasakan sendiri, bukan diberi tahu atau merasa tahu [03] kandha-takon kandha-takon adalah bicara dan bertanya, dialog [03a] kandha-takon ada karena orang yang sudah begja [04] akan terdorong menularkan begja [03b]kandha adalah mengatakan/memberi tahu, orang hanya bisa kandha tapi tak bisa memberi weruh[02] karena weruh hanya bisa dirasakan sendiri [03c]takon adalah bertanya/mencari tahu, orang hanya bisa takon tapi tak bisa meminta weruh[02] karena weruh hanya bisa dirasakan sendiri [04] begja adalah keadaan seseorang yang mau menerima: sekarang, di sini, dan seperti ini. Diartikan sebagai bahagia dalam bahasa Indonesia. Kebalikan dari cilaka [05] [04a] orang begja masih tetap mengalami bungah [06] dan susah [07], tetapi keduanya tidak mempengaruhi rasa [08] begjanya [05] cilaka ada keadaan seseorang yang tidak mau menerima: sekarang, dan/atau di sini, dan/atau seperti ini. Diartikan sebagai celaka dalam bahasa Indonesia. Kebalikan dari begja [04] [05a] orang cilaka masih tetap mengalami bungah [06] dan susah [07], tetapi keduanya tidak mempengaruhi rasa [08] cilakanya [06] bungah rasa senang, rasa suka, rasa yang muncul ketika karep [09] terpenuhi. Bungah tidak disebabkan oleh barang apapun selain oleh terpenuhinya karep. Bungah tidak menghasilkan begja [04] atau cilaka [05]. [07] susah rasa susah, rasa duka, rasa yang muncul ketika karep [09] tidak terpenuhi. Susah tidak disebabkan oleh barang apapun selain oleh tidak terpenuhinya karep. Susah tidak menghasilkan begja [04] atau cilaka [05]. [08] rasa, raos Rasa adalah segala sesuatu dalam diri manusia yang tidak dapat dijangkau pancaindera namun dapat dirasakan/dialami oleh diri manusia itu. Disebut juga jiwa [0a] [09] karep keinginan manusia untuk mencapai/memiliki sesuatu baik berupa semat (benda), drajat (kekuasaan), maupun keramat (kelebihan) [1] tazkiyat al-nafs konsep penyucian jiwa dalam Islam [10] sabar kemampuan menahan rasa tidak enak